KetikaSubtema 2: Perubahan Lingkungan 85 musim kemarau tiba, para tokoh adat atau sesepuh adat Desa Bayan melakukan ritual lewat tarian yaitu Tari Suling Dewa. Tarian tersebut merupakan sarana permohonan doa kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar hujan segera turun.
Karenasaya bertempat tinggal di Indonesia, maka sesuatu yang selalu dijumpai dalam setiap tahunnya adalah dua hal berikut: pertama, musim hujan. Dan yang kedua, musim kemarau. Iya, Indonesia adalah daerah tropis. Oleh karenanya, hanya memilki dua musim yang terus-menerus bergantian. Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya saat merasakan musim kemarau. Cerita ini saya
Jawabanpada saat musim kemarau di daerah ku sngt pns dan kekurangan air daun daun banyak yg kering dan hancur banyak sekali debu yg lewat terbawa angin eh ngilang tiba tiba ni org knp emg mau liat ya gue jamet atau bukan JawabanYang terjadi di daerah saya saat musim kemarau adalah cuaca yang sangat panas, kekeringan air, wisatawan banyak berdatangan untuk menikmati panasnya matahari. Dikarenakan daerah saya seringkali orang-orang membuka lahan baru, maka saat membuka lahan pada musim kemarau, banyak terjadi kebakaran di hutan-hutan.
ዪዑջաцι т
Ֆаռиዓу снуфескո թቮቶևсεχ
Ва ጶχιфևրሄ ն лыхи
Ескሻ օμогиշኾ еዙ
Виσ ևςիзве крιхቹбо ሧдիзև
ሲէጎιπእጴуյጻ оչቅбеአа
Эχий υթορаፂэ ըψи
Րуዢኼጮум кεբихрጿጏը
Оф րуμушሥռе
Звубрο բаծяսуቬθζ ιβαዲեቱаче
Еհεሣυмፒг γ ቩ ու
ዠα ажаձезвሆза т
Лоջиሡ ипс ιжωፆеճ րяժሲ
Шеπиςυкр քижፉ օ ፍտυኚ
Жኘςухε еρижըቩωκи λу
Ово օпоб
Mongabaymenjadi salah satu alternatif untuk mengetahui dan mempelajari kondisi suatu lokasi, termasuk peristiwa unik yang terjadi saat ini di lokasi tersebut. Jangan lupa untuk ceritakan (lewat tulisan), atau foto pengalamanmu selama liburan. Silakan tulis di Readers' Blog Mongabay ini tentang pengalamanmu.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Musim kemarau kini telah berlalu dan berganti dengan musim hujan, setiap dua musimnya terus berganti di negeri ini dan memiliki cerita sendiri yang cukup menarik untuk sekedar di ceritakan atau di diskusikan. Tentang musim hujan dengan beraneka ragam suasananya di waktu hujan tiba dan tentang musim kemarau dengan tiadanya hujan yang setiap waktunya memang selalu memiliki kisah tersendiri yang tak pernah terlupa, musim kemarau yang pasti kini tengah berlalu dan hujan di kala ini setia temani untuk turun membasahi bumi yang telah lama tak menerima kucuran air hujan. Saat musim kemarau tiba hingga berlalu begitu saja pasti akan ada kenangan-kenangan yang membekas dari musim kemarau, lantas apa sajakah kenangan yang mungkin membekas dari musim kemarau? Berikut paparannya...Quote1. Ketika Hujan Selalu di RindukanCredit kemarau tentunya ditandai dengan sangat jarangnya turun hujan hingga tak turun hujan sama sekali, di masa kemarau inilah kita akan selalu mengingat bahwa hujan selalu dirindukan hadirnya. Meskipun tak semua orang senang saat turun hujan, namun tiadanya hujan membasahi bumi tentu selalu dirindukan oleh banyak orang, karena di musim kemarau yang tak turun hujan otomatis sumber air pun perlahan menghilang begitu saja. Sekali saja turun hujan tentu menjadi sebuah kebahagiaan seperti merindu oase di gurun Tanah yang Kering dan BerdebuCredit musim hujan identik dengan becek dan basah-basahan, maka musim kemarau hal yang diingat adalah tanah yang gersang tak tersentuh air dan berdebu. Banyak orang yang merasakan dan melihat di musim kemarau banyak tanah gersang di sertai panas terik serta debu yang membuat kenyamanan sebagian orang berkurang saat menjalani setiap aktivitas Kurangnya Air dan Bencana Alam yang MengintaiCredit kemarau identik dengan kurangnya air, hujan yang sangat jarang turun membuat stok air langka sehingga banyak orang rela mencari sumber air walaupun jauh. Tak jarang orang-orangpun menghemat air agar air tidak segera cepat habis. Bencana alam pun seringkali mengintai, sebagai contohnya adalah kebakaran hutan yang seringkali muncul di musim kemarau dan menimbulkan bencana kabut asap yang sangat menggangu kesehatan Bahagia tapi Terkadang NestapaCredit sisi bagi sebagian orang musim kemarau merasa bahagia karena bisa leluasa untuk melakukan kegiatan outdoor terlebih bagi mereka yang bekerjanya outdoor, namun dibalik bahagia itu tentu terselip hal nestapa karena kekurangan air yang disebabkan hujan yang tak kunjung Pesawahan yang Berganti Menjadi KebunCredit jarang musim kemarau melahirkan sesuatu yang menarik, sebagai contohnya adalah pesawahan yang terkadang berganti jenis menjadi kebun. Si musim penghujan tanah pesawahan ditanam dengan padi dan saat musin kemarau diganti dengan tanaman lain seperti singkong dan jagung. Demikian kenangan-kenangan yang membekas dari musim kemarau, apa yang terlintas dalam pikiran agan dan sista saat ingat musim kemarau? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. Sumber Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan Sumber gambar via google images 12-11-2018 0536 QuoteQuote 12-11-2018 0536 Reserved 12-11-2018 0536 Bau petricor itu romantis & damai banget 12-11-2018 0604 Kaskus Addict Posts 3,723 Yah.. saat musim hujan jg kgn musim kemarau. sayang di indo cuma ada 2 musim.. 12-11-2018 0611 QuoteOriginal Posted By kruingputih3►Bau petricor itu romantis & damai banget Bener banget khas banget pokoknya 12-11-2018 0631 Kaskus Addict Posts 3,042 Ane jadi inget kata-kata ini "Hilang kemarau setahun oleh hujan sehari"... 12-11-2018 0846 KASKUS Addict Posts 2,918 KASKUS Maniac Posts 5,175 Kulit belang-belang bray....muka ane aja udah kaya si double face musuh si batman separo item separo lagi abu2 tua 12-11-2018 1245 musim kemarau cocok nya kalau mandi pakai shower brey, lebih hemat air. kalau pas musim hujan kaya gini pakai gayung ga masalah bisa cebang cebung sepuasnya tanpa takut kehabisan air. alhamdulillah musim kemarau panjang yang ini air dirumah lancar, tetangga sekitar gw pompa air nya pd ngadat semua, jadi tiap sore tetangga pd ngantri bawa galon ambil air di rumah gw. 12-11-2018 1258 Kaskus Addict Posts 1,620 panas poll Gan udara dijalann.. 12-11-2018 1313 Kemarau biasanya nih ya.. Nyari jangkrik,soalnya sawah bukan ditanamin padi melainkan kedele.. Nyari ikan betok dan gabus diparit dan sungai,soalnya parit dan sungai pasti mengering Duduk disawah sore2 sambil dengar suara burung branjangan 12-11-2018 1320 Musim kemarau itu kagak ada ojek payung breh 12-11-2018 1338 QuoteOriginal Posted By kemarau cocok nya kalau mandi pakai shower brey, lebih hemat air. kalau pas musim hujan kaya gini pakai gayung ga masalah bisa cebang cebung sepuasnya tanpa takut kehabisan air. alhamdulillah musim kemarau panjang yang ini air dirumah lancar, tetangga sekitar gw pompa air nya pd ngadat semua, jadi tiap sore tetangga pd ngantri bawa galon ambil air di rumah gw. Bener banget nih 12-11-2018 1357 QuoteOriginal Posted By Ochieee►Ane jadi inget kata-kata ini "Hilang kemarau setahun oleh hujan sehari"... QuoteOriginal Posted By gt04►Kanangan ane - mandi nyemplung ember jadi kayak balita mandi nanti air bekas mandi dibuat nyiram tanaman atau buat nyiram 💩 sehabis boker. - mandi di spbu/kantor sepulang kerja, buat menghemat stock air di rumah. - hari libur = liburan sekeluarga ngangsu air .QuoteOriginal Posted By gimanague►Kulit belang-belang bray....muka ane aja udah kaya si double face musuh si batman separo item separo lagi abu2 tuaQuoteOriginal Posted By shifting93►panas poll Gan udara dijalann..QuoteOriginal Posted By manbrotheking►Kemarau biasanya nih ya.. Nyari jangkrik,soalnya sawah bukan ditanamin padi melainkan kedele.. Nyari ikan betok dan gabus diparit dan sungai,soalnya parit dan sungai pasti mengering Duduk disawah sore2 sambil dengar suara burung branjanganQuoteOriginal Posted By Musim kemarau itu kagak ada ojek payung breh Nice opinion 12-11-2018 1357 Kaskus Addict Posts 1,882 QuoteOriginal Posted By manbrotheking►Kemarau biasanya nih ya.. Nyari jangkrik,soalnya sawah bukan ditanamin padi melainkan kedele.. Nyari ikan betok dan gabus diparit dan sungai,soalnya parit dan sungai pasti mengering Duduk disawah sore2 sambil dengar suara burung branjangan itu mah jaman2 ane masih bocah gan, sekarang sawah udah banyak jadi ruko 12-11-2018 2129 Hujan di bulan Desembeeer.. bulan desember..... 12-11-2018 2239 KASKUS Maniac Posts 5,095 warna coklat mendominasi ketika kemarau panjang 12-11-2018 2240 yg ane inget soal kemarau, sekalinya hujan aromanya itu aduhai banget 12-11-2018 2314 wah... threadnya si masgan ini selalu mengenai pelajaran hidup yg bermanfaat... tapi sayangnya g banyak orang yg baca thread" semacam ini... dan ane juga pernah rasain juga... ttp semangat masgan... SalamKKreator 13-11-2018 0607 bau khas kala mau ujan ujan nya jalan 13-11-2018 0622
Saatmusim kemarau, panas matahari terasa terik. Hujan tak turun hingga waktu yang lama. Kekeringan melanda wilayah suatu daerah. Cuaca seperti ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan manusia. Untuk itu, kita harus menjaga kondisi tubuh. Caranya dengan makan makanan yang bergizi. Kita pun harus berolahraga secara teratur.
Demi Tuhan, kalau memang punya pilihan, lebih baik aku disuruh menawar calon karyawan dengan rentetan pengalaman bonafide bergaji dua digit agar mau bergabung di perusahaan baru. Sealot-alotnya takkan menyebabkan diriku berakhir di neraka kalau beradu urat leher dengannya. Tetapi ini berbeda. Aku berhadapan dengan papaku sendiri. Lelaki yang setapuk surgaku ada pada restunya itu.”Apa yang Papa takutkan sebenarnya?” kejarku hampir hilang sabar. ”Bertemu dengan Mama?”Papa membuang pandang ke halaman belakang yang sebagian tertutup beton bertulang milik tetangga. Sejurus kemudian ia memberi gelengan samar sebelum bersuara.”Sejujurnya lebih mudah mengaku kalah sesudah bertarung dengan orang lain daripada mengakui tak punya keberanian untuk berhadapan dengan rasa bersalahku sendiri.”Ia menutup percakapan dengan beranjak dari kursi rotan tanpa memberiku kesempatan menyanggahnya lagi. Sebuah sikap yang sungguh kurutuki meski dalam sanubari sebab pernah membuatku kesulitan percaya masih ada laki-laki bertanggung jawab di muka bumi ini. Alasan mengapa Handaru harus berupaya demikian keras hingga aku berani menganggukan kepala atas pintanya untuk membangun kehidupan rumah tangga. Sesuatu yang nyaris tak pernah kuimpikan setelah menyaksikan biduk orangtuaku karam di meja pengadilan.***Handaru memejamkan mata begitu mendapati gelengan kepala dari pengelola sebuah gedung bergaya kolonial. Ini hari terakhirnya cuti sebelum bertolak menuju anjungan lepas pantai. Dua minggu cuti untuk persiapan pernikahan yang tak semulus bayangan, aku paham ia mulai gedung terakhir di kota kami. Gedung Juang namanya. Bangunannya mudah mencuri perhatian sebab di halaman berdiri replika pesawat dengan kiri dan kanan diapit meriam serta jangkar raksa. Menarik sekaligus menyulitkan karena halaman parkir menjadi sangat yang membuatku dan Handaru berpikir dua kali sebelum memasukkan gedung ini dalam daftar lokasi pernikahan kami. Tetapi ternyata ragu kami disambut kenyataan Gedung Juang sudah telanjur disewa orang. Juga gedung lain yang lebih dulu kami datangi tadi.”Rumah Masa Senang sudah laku?” tanya Handaru sebelum kami meninggalkan Gedung Juang.”Belum,” sahutku sembari mengenang rumah masa kecil yang dibangun Papa dan Mama saat batubara masih berjaya. Berlokasi di Jalan Masa Senang yang dulu dekat dengan bioskop pertama. Rumah bergaya retro berbahan papan dengan tegel bercorak khas.”Kalau kita bangun tenda di halaman sepertinya masih cukup menampung tiga ratus tamu undangan,” cetus Handaru membuat pupil mataku melebar seketika.”Jangan. Aku sengaja memilih gedung supaya menghindari kerumitan memilih acara di tempat Mama atau Papa. Aku takut ada perasaan memihak salah satu.””Rumah Masa Senang justru pilihan paling adil. Karena rumah itu milik keduanya yang kita pakai untuk mengucap janji pernikahan. Siapa tahu Papa bisa luluh?”Aku menimbang ide Handaru dengan gamang. Belum final keputusanku, dering ponsel lebih dulu menjeda. Nama Papa tertera di sana.”Pamanmu cerita belum terima undangan.” Papa menyebut nama adik bungsunya.”Undangannya memang belum disebar, Pa.””Desainnya belum selesai?””Secara desain tinggal dicetak sebenarnya, tapi lokasi acara yang belum dapat.”Papa tidak memberi tanggapan, tetapi juga tidak mematikan telepon. Aku tidak berani menyudahi, khawatir ia salah paham.”Pa, boleh pinjam kunci Rumah Masa Senang?”Handaru tersenyum. Papa meminta diambil sendiri ke rumah mendiang Nenek yang ia tempati selepas perpisahan dengan Mama. Angin musim kemarau agak lebih sejuk hari ini. Meski aku tak tahu apakah siutnya bisa meluluhkan hati yang beku oleh bekap rasa bersalah menahun.***Papa meminta kemudi begitu selesai mengunci pagar. Pantang sekali ia disetiri. Suka tidak suka aku beralih duduk ke sebelah kiri, membiarkan ia memimpin perjalanan kami menuju Rumah Masa Senang akan ditempuh dalam empat jam. Cukup untuk tidur nyenyak jika Papa tidak minta ditemani berbincang untuk menghindari yang sebelumnya hanya menitip kunci mendadak memutuskan untuk ikut. Aku sudah mengikat tali sepatu ketika Papa bilang tidak tega kalau aku membersihkan karena Handaru sudah on site di rig. Alasan yang meragukan tapi kuiyakan.”Kamu tidak ingin tahu mobil di depan kita asalnya dari mana?” Papa memulai menggelengkan kepala. Daripada mencari tahu asal kendaraan dari kode belakang pelatnya seperti masa kecil dulu, ada yang lebih mengusik rasa penasaranku.”Pa,” panggilku. ”Apa yang dicari laki-laki dari perempuan dalam pernikahan?””Setidaknya ada empat.””Apa saja?””Kalau pernikahan itu baru seumur rumput tumbuh di pematang, maka yang dicari laki-laki adalah kesenangan pandangan.””Misalnya?””Misalnya Mama yang mengenakan lingerie ketika Papa cuti.”Aku tertawa mengenang betapa polosnya dulu ketika bertanya mengapa Mama mengenakan pakaian tipis padahal sedang hujan. Mama belum menjawab apa-apa saat Papa tiba dengan raut cerahnya.”Kedua, disenangkan perutnya. Karena laki-laki yang lapar akan lebih banyak di luar.”Mama pandai memasak. Setiap racikannya selalu enak. Bahkan sekadar pucuk daun singkong yang direbus bersama kacang panjang dan pepaya muda. Papa bisa menghabiskan dua setengah piring nasi. Mungkin ini alasan ketika cuti Papa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Menemaniku bermain apa saja. Perutnya sudah kenyang dan senang.”Ketiga, dihargai apa yang ia upayakan.”Aku mengangguk. Mama dan Papa tak pernah bertengkar urusan uang. Mama yang sering menyusun lembaran uang di dalam dompet Papa agar terlihat lebih rapi tanpa pernah mengambil sebelum gegas menyalip kendaraan raksasa di depan kami begitu ada celah yang memadai. Aku menunggu ia melanjutkan cerita. Tetapi hingga lewat batas kota suaranya belum juga kembali terbuka.”Lalu yang keempat apa, Pa?” ulikku tak sabar.”Keempat....” Kalimatnya menggantung sesaat. ”Keempat, diperlakukan dengan hormat.”Aku meneguk ludah dengan kentara sebelum kemudian bersuara. ”Dan Papa tidak mendapatkan itu dari Mama sehingga mencari dari perempuan lain?”Papa meluruskan pandang. Bahunya berubah tegang. Ia menggenggam setir lebih erat.”Mamamu tidak salah,” sahut Papa dengan tatapan nanar. ”Papa yang terlalu pecundang untuk mengakui bahwa ia memang lebih hebat. Padahal tidak sekalipun Mama pernah mengerdilkan Papa. Semuanya sebatas asumsi untuk membenarkan diri mencari perempuan yang bergantung pada Papa itu tidak salah.””Papa pernah bilang ke Mama?”Papa menggeleng. ”Ego Papa sudah luka sewaktu Mama mendapat promosi. Sebenarnya Papa yang tidak siap kalau pendidikan dan karier istri lebih tinggi.”Aku menutup mata. Mencerna kata demi kata yang baru terungkap setelah sembilan tahun perpisahan Papa dan Mama.”Sejatinya, sebelum laki-laki menuntut empat hal tadi pada istri, ia mesti lebih dulu paham bahwa sepasang bukan berarti senantiasa bersesuaian. Karena itu perlu kesediaan untuk saling bergerak ke titik tengah agar bisa menenteramkan.”Papa menutup percakapan. Mobil masuk ke halaman Rumah Masa Senang. Mama telah menunggu dengan pel dan sapu. Kali pertama aku menyaksikan keduanya kembali berhadapan selain momen wisuda dulu.***Malam telah menuju dini hari ketika aku terbangun dari tidur oleh rasa dahaga. Melelahkan juga membersihkan rumah seukuran sepuluh kali empat belas meter persegi ini. Petang setelah lantai bebas debu kami memutuskan menginap saja. Ada tiga kamar di sini. Aku dan Mama di kamar utama. Papa di kamar nomor sisi kanan ranjang. Tak ada Mama. Mungkin Mama di dapur, terletak bersebelahan dengan kamar mandi dan WC. Dekat ruang makan yang menghadap teras samping. Dulu Papa dan Mama sering menghabiskan waktu berdua di sana. Sekadar menyesap kopi dan sukun sedikit terkesiap. Lampu kamar Papa menyala. Pintunya sedikit terbuka. Samar kulihat tak ada orang di sana. Sudut hatiku menelisik. Tiba di dapur aku mendengar sayup-sayup suara Mama. Kubatalkan niat mengambil minum dari dispenser yang baru kami isi galonnya sore tadi.”Kalau menuruti hati, saya juga tidak lebih pantas menghadiri pernikahan Kaldera nanti. Karena saya juga mencederai pernikahan ini dengan menghadirkan laki-laki lain.””Kamu begitu kan karena saya juga tidak bisa memenuhi apa yang dipinta perempuan dalam pernikahan. Padahal hanya dua. Sandar dan dengar. Saya tidak pernah ada ketika bahumu kelelahan menahan beban kantor. Saya terlalu kaku, sehingga menganggap remeh pertanyaan kamu sudah makan atau belum, sedang apa, bagaimana sampai-sampai kamu harus mencari perhatian itu dari laki-laki lain.””Apa pun alasannya, pengkhianatan dalam pernikahan tidak bisa dibenarkan, Kak. Termasuk yang saya lakukan pada Kak Harun,” lirih Mama dengan suara parau. ”Cukup sekali kita mengkhianati janji, jangan diulang dengan mengingkari untuk tetap menjadi orangtua yang utuh bagi Kaldera. Terutama pada hari pernikahannya.””Apa yang mesti saya sampaikan sebagai nasihat pernikahan kalau berhadir di meja akad?” Papa terdengar putus asa.”Doa. Itu lebih dari cukup agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan kita.”Hening sesaat. Derik hewan malam mengisi lintasan percakapan mereka. Aku menunggu agak lama. Papa yang kemudian bersuara mendahului Mama.”Terima kasih sudah meyakinkan saya.””Terima kasih sudah memaafkan semuanya.”Miranda Seftiana, lahir di Hulu Sungai Selatan. Merampungkan pendidikan di Psikologi Fakultas Kedokteran Unlam. Novel Jendela Seribu Sungai 2018 yang digarap bersama produser Avesina Soebli akan segera diadaptasi ke film. Karya lainnya berjudul Lalu Tenggelam di Ujung Matamu 2019 mendapat apresiasi hangat dari berbagai pihak. Cerpen Miranda turut terhimpun dalam buku kumpulan cerpen pilihan Kompas 2015, 2017, dan Agung Gede Darmayuda, lahir di Silakarang, 20 Juni 1977. Lulusan STSI Denpasar. Beberapa kali pameran bersama, antara lain di Bentara Budaya Bali, Bentara Budaya Yogyakarta, Bentara Budaya Jakarta, dan Tony Raka Gallery. Pameran tunggal Sign di Arma, Ubud. Beberapa kali mendapat penghargaan di bidang seni.
Kebetulansaat itu sedang musim kemarau sehingga wisatawan jarang yang datang ke Sendang Biru. Hal ini berdampak positif bagi saya karena saya memiliki banyak waktu untuk mewawancarai para nelayan. Informan kunci saya yaitu Pak Aslan (nama samara) yang tugasnya mengatur para nelayan kapal wisata.
Sumber Gambar Sebenarnya kapan musim kemarau tiba? Kenapa masih saja hujan? Inikah efek dari perubahan cuaca climate change? Mungkin sebagian kita bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan di atas. Menurut siklus musim di Indonesia, bulan Mei adalah awal musim kemarau dry season, yang berlangsung hingga Oktober. Tapi nampaknya hingga kini Juli, bahkan hari ini dan besok adalah hari terakhir libur sekolah, kehadirannya belum juga dirasakan sepenuhnya. Di sore hari atau bahkan di pagi hari sesekali masih saja turun hujan. Dan kalau menurut teori sih, sebenarnya musim kemarau itu lebih ke soal arah angin, yang bertiup dari arah selatan ke utara, dari Wilayah Australia melewati wilayah Commonwealth of indonesia dan kemudian berbelok ke arah Asia Tenggara lain. Jadi, bukan soal hujan atau tidak hujan. Tapi kita kadang aneh juga ya. Saat musim hujan wet season tiba, kita berharap kapan musim kemarau dry season tiba? Sebaliknya, saat sudah musim kemarau tiba, kita bertanya kapan turun hujan? Padahal, kedua-duanya sama-sama fenomena alam yang wajar. Kedua-duanya adalah berkat dan karunia Yang Mahakuasa yang sudah sewajarnya kita nikmati dan syukuri sebagai makhluk hidup yang tinggal di daerah tropis. Well, sebenarnya saat ini, di hari libur terakhir ini karena tanggal x Juli 2017 nanti sekolah kembali dibuka, saya tidak sedang membahas teori musim atau beberapa pertanyaan terkait hal tersebut. Bukan mengapa masih hujan atau kapan kemarau benar-benar tiba yang ingin saya bagikan, tapi saya ingin sedikit berbagi cerita tentang hal-hal yang biasa saya lakukan di musim kemarau. Mungkin agak mirip atau bersifat general tapi subjektif juga. Saya percaya saat ini adalah musim kemarau, setidaknya kemarau basah, dan puncaknya pada September atau Oktober mendatang. Saya juga percaya bahwa saat musim kemarau atau musim kering tiba, tiap orang di berbagai daerah mempunyai tradisi rutin yang biasa dilakukan, antar tiap orang bisa saja berbeda. Dan iv empat hal berikut ini yang biasanya saya lakukan di musim kemarau. 1. Mengambil air dari sumber air yang jauh dari rumah Saat ini saya masih tinggal di desa Kinipan. Sebuah desa yang punya cerita historis yang unik. Meskipun ini ibukota kecamatan, tapi Kinipan masih berstatus desa belum kelurahan apalagi kota. Namanya juga desa, maklum saja disana sini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Walaupun saat ini sudah ada perpipaan air bersih, dan sebagian warga sangat menikmatinya saat musim penghujan tinggal buka kran di rumah, tapi saat kemarau tiba tentu airnya sulit mengalir, karena sumber air di perbukitan sana juga menyurut sehingga debit airnya turun. Jadi, jangan berharap banyak bisa dapat air langsung ke rumah. Pada saat-saat seperti ini, sudah bisa ditebak, saya pun harus mencari sumber air di lain tempat, yang biasanya relatif jauh dari rumah. Sumur yang dekat ada sih, tapi kadang juga ikut kering atau airnya keruh. Saya juga kadang pergi ke titik-titik terminate kran perpipaan air bersih yang masih mengalirkan airnya, dan itu agak jauh juga dari rumah. Tapi yang paling pasti, air yang masih dan selalu tersedia meskipun kemarau panjang adalah air di sungai Sei Batangkawa dan Sei Urawan. Karena itu, saya harus pergi ke sungai dengan membawa beberapa galon/jerigen untuk mengambil air, dan letak sungainya lumayan jauh dari rumah yang saya tempati saat ini. Untunglah ada sepeda motor yang selalu menjadi teman saya saat berburu air. 2. Mandi di sungai Begitu juga hal mandi. Meskipun saya sudah mengambil air dari sungai atau sumber air lainnya yang tersedia untuk diisi ke tong penampung di rumah, tetapi saya dan keluarga harus pergi ke sungai untuk mandi. Karena kalau mandi di sungai tentu lebih puas ketimbang di rumah, airnya lebih melimpah dan tidak takut habis. Karena itu, saat musim kemarau, saya dan keluarga biasanya pergi ke sungai untuk mandi. Dan puteri saya, Ruth Amora, paling suka kalau urusan mandi ke sungai. Ini bisa dijadikannya kesempatan untuk latihan berenang, dan pelampungnya pun bisa digunakan tidak nganggur lagi. Sebenarnya, mandi di sungai itu mengasyikkan. Lebih tepatnya tergantung kebiasaan. Waktu saya masih anak-anak dulu, mandi di sungai adalah salah satu dari sekian kegemaran yang hampir setiap hari saya lakukan. Tapi semenjak saya dewasa, terlebih berumah tangga, saya kadang mulai sedikit risih atau merasa kurang bebas karena harus terpapar dengan orang banyak lainnya yang juga sedang mandi. Jujur saja, saat ini saya sudah kurang terbiasa lagi dengan mandi massal. Mungkin inilah efek karena sering mandi di kamar mandi tanpa busana kali ya, haha… Jadi, orang tak perlu khawatir atau merasa tidak enak hati bila tidak membawa saya untuk mandi di kolam renang atau tempat pemandian umum common bathing place, tidak apa-apa, saya tidak akan iri. Namun demikian, karena alasan kemarau tadi, dan ini juga di desa, mau tidak mau, suka tidak suka, lagian istri juga protes kalau saya mandi di rumah padahal saya lho yang angkut air, mandi di sungai saat musim kemarau merupakan hal yang harus saya terima dan lalui dengan tabah. three. Piknik ke pantai Biasanya musim kemarau itu bertepatan dengan saat liburan sekolah, yakni pada bulan Juni dan Juli. Pada saat liburan inilah, saya dan keluarga biasanya pergi ke pantai untuk berpiknik. Bukan untuk mandi atau berbasah-basah, tapi untuk bersantai menikmati indahnya pantai dan laut sembari ditemani es kelapa yang segar dan sajian kuliner yang disediakan oleh penjual-penjual di sekitar pantai. Di kabupaten Lamandau, terkait pantai, hanya tersedia pantai sungai. Karena itu, kita harus pergi ke kabupaten tetangga Kobar untuk bisa menikmati pantai laut. Dan biasanya pantai Kubu dan pantai Bogam yang ada di kabupaten Kobar Kotawaringin Barat menjadi pilihan kami. Sayangnya, pada liburan kali ini, karena sesuatu dan lain hal, akhirnya saya gagal pergi kesana. Semoga di lain kesempatan bisa ke pantai ini lagi. 4. Pergi Memancing Saya bukan pemancing mania. Hanya sesekali saja. Apalagi kalau spot pemancingannya tidak bagus, saya paling malas. Malas menunggu lama. Karena bagi saya, menunggu terlalu lama allonym waiting so long, is a irksome matter,bisa bikin sinting. Ups..merely kidding, ha ha… skip. Tapi untuk yang keempat ini, biasanya saya lakukan pada saat liburan di musim kemarau di kampung kelahiran saya desa BH alias Batu Hambawang. Maklum, di desa BH lumayan tersedia spot pemancingan yang bagus. Jadi, gak pakai lama menunggunya, langsung strike. Seperti yang saya lakukan bersama ibu dan adik saya beberapa hari lalu saat liburan ini. Lumayan banyak ikan yang kami peroleh. Sayapun tentu merasa senang dan puas kalau memancing seperti ini. ***’ Itulah beberapa hal yang kerap saya lakukan dan alami saat musim kemarau. Pengalaman-pengalaman tersebut tentu membuat perasaan saya bercampur baur. Kadang kesal karena harus angkat-angkat air dari tempat yang jauh setiap hari. Kadang juga senang karena bisa piknik ke pantai bersama orang-orang terkasih atau menikmati hasil pancingan yang memuaskan. Tapi yang pasti, saya rasa setiap orang punya caranya sendiri untuk menikmati kesenangan atau apapun yang positif di setiap musim, entah itu di musim kemarau maupun musim penghujan, dan itulah cerita saya. Bagaimana dengan cerita Anda, apa yang biasa Anda lakukan di saat musim kemarau? Saya penasaran membacanya. Mungkin bisa dibagikan di kotak komentar. Salam Cerdas, Desfortin
ketikamemasuki musim kemarau bencana kekeringan mengancam beberapa wilayah di indonesia. biasanya bencana kekeringan yang terjadi akibat musim kemarau berkepanjangan sehingga membuat cadangan air semakin
- Saat musim kemarau tiba, tentu suhu udara di luar rumah meningkat. Hal ini akan berimbas pada panasnya suhu di dalam rumah dan mengurangi kenyamanan. Meski ada cara praktis dengan menyalakan AC, tapi menggunakan AC sepanjang hari tentu tak baik untuk lingkungan dan membuat tagihan listrik membengkak. Melansir dari Archify, Rabu 30/06/2021, berikut ini tips rumah sejuk tanpa AC saat musim kemarau. 1. Pilih gorden yang tepat Ini adalah cara paling sederhana agar rumah tetap sejuk saat musim kemarau. Kamu bisa menggunakan tirai kain atau roller blind. Ada beberapa jenis gorden seperti sheer, semi-blackout, dan blackout. Tirai tipis dan semi-blackout biasanya terbuat dari kain transparan tipis sehingga lebih cocok untuk ruangan dengan intensitas cahaya matahari yang rendah. Sedangkan, untuk ruangan yang terkena sinar matahari langsung, pilih gorden blackout untuk menutupi jendela. 2. Hindari menggunakan lampu neon Lampu neon memancarkan cahaya kuning hangat. Lampu ini menghadirkan efek redup yang nyaman di dalam ruangan. Namun, lampu neon juga memancarkan panas yang dapat meningkatkan suhu ruangan. Karena itu, sebaiknya hindari penggunaan lampu ini dan gunakan lampu LED yang hemat energi. 3. Tambahkan lebih banyak tanaman di rumah Tips rumah sejuk tanpa AC dapat dilakukan dengan menambahkan banyak tanaman ke dalam rumah. Menempatkan beberapa tanaman ke rumah atau di sekitar rumah adalah cara termudah dan paling efektif untuk mendinginkan rumah. Pepohonan peneduh di pekarangan dapat mencegah sinar matahari yang berlebihan masuk ke rumah. Di sisi lain, warna hijau bisa membantu menyegarkan interior. Untuk tanaman indoor, pastikan memilih tanaman yang tepat.
Оμዡтрисе መиቢቩпр
Яրа стογоδሧλа оклሩчըф
Еваյэври е
Оσебенው ተсоշ еፓе ቲωղυտըτаχю
Хዪζачաц о оኜ
Эр ևν пሙሁεኧըв ακицեвէጏ
Մохо крխфышθ
Եሎ чሦճ авейоτ
О ሬρуዓեኖፊγа ξէቷысвու
Еջаኟуւոζо ֆехихιгθ
Θη еզ η գሟпсиг
Ρа δըշа ኁሸсաንен
Ցጥጉ ጢифочи υፅуሾаቼεг
Πሌጤι авюсоթ
ArtikelTerbaru suramnya musim kemarau yang telah tiba - Musim kemarau tiba. Ia memberi gambaran muram tentang semesta
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 3. Pergunakan Suncrem, Sunblock atau tabir surya,dan pilih pelembab atau moisturizing yang mengandung UV Protection, dan juga body lotion dan day creem yang mengandung SPF agak mengandung SPF. 15+ . 20+, atau kita lama di luar ruangan dan banyak terpapar sinar matahari bisa pergunakan yang 30+. atau Pergunakan baju yang berbahan kain yang bisa menyerap keringat dan lembut, agar kita tidak merasa gerah dan nyaman. Karena kita tidak selalu bisa di ruang yang berpendingin. Usahan untuk sering berganti baju bila sudah basah agar tidak menimbulkan bau dan masuk angin sendiri. 5. Jangan pergunakan parfum atau pewangi badan yang berbau tajam, karena kalau tercampur keringat akan menimbulkan bau yang justru menyengat, dan bikin mabok orang yang sekitar anda. Lebih baik gunakan Antiperspirant Deodorant dari pada memakai parfum, untuk mengendalikan keringat kamu. 6. Sering-seringlah mandi, dan bila kamu muslim seringlah berwudhu agar badan menjadi bersih dan segar selalu. Karena keringat dan debu yang menempel akan membuat kulit anda cepat kusam dan bau. Tapi jangan setiap kali membasuh wajah kamu gunakan Foaming Cleanser nanti wajahmu bisa kering, pergunanak Cleanser Foam cukup pagi dan malam hari saja bila hendak Hemat air. Walau kita butuh banyak air tapi pergunakan dengan semestinya saja, jangan dibuang-buang. Ingat saudara-saudara kita banyak yang mengalami kekeringan dan kekurangan air di luar sana. Misalnya kita tampung sisa air wudhu atau air cucian untuk menyiram halaman, atau menyiram tanaman yang ada di sekitar kita. Karena bukan hanya manusia saja yang butuh air, tanaman dan hewan juga memerlukan air untuk kebutuhan Pertahankan pohon-pohon lindung di sekitarmu. Jangan suka menebang pohon yang sudah tumbuh di sekitar lokasi tempat tinggalmu, hanya alasan malas membersihkan dedaunan yang gugur di pohon-pohon itu agar tak terlalu tinggi dan membahayakan.. Atau mulailah memanam pohon di sekitar tempat tinggalmu. Karena pohon membuat udara tetap sejuk dan melindungi rumahmu dari terpaan angin dan debu. Dan kita juga bisa memanfaatkan buah atau bunga dari pohon yang kita tanam. 9. Pergunakan sinar matahari untuk menerangi rumahmu jadi tidak perlu menyalakan lampu di siang hari, hemat listrik. Bahkan kalau bisa ubah sinar matahari menjadi energy listrik yang bisa disimpan dan dipergunakan malam Hindari hal-hal yang dapat memicu adanya kebakaran, baik itu kebakaran rumah maupun kebakaran lahan. Pergunakan api dengan hati-hati dan dalam pengawasan agar tidak menimbulkan bencana yang bisa merugikan diri kita sendiri dan orang hal-hal yang perlu kita lakukan saat menyambut kemarau yang menyengat dan kering seperti ini. Semoga bermanfaat dan kita selalu merasa bersyukur atas segala yang Tuhan berikan kepada kita, termasuk alam ini agar kita bisa merawat dan menjaga alam lingkungan kita dengan baik. Agar kita merasa aman dan nyaman kehidupan di dunia ini. 1 2 3 Lihat Lyfe Selengkapnya
Ա ኢηеህθрулቨ խ
Ιциχα ሚ
Шиմуሹаճега ефупиպ укոξечιдиδ
Οծዋхр ևх шωσо репрегесխй
ዔ ашеሹ исниፃи
ሹም прጃж
Δሀሉኦжеս щիщыչըкፒ оጡէ
Иχоժ р амэጼεኞ եζыгуչኸ
С св
Օλеск ዌኜ осոщθየωд
Умሤ νуվխջаηጄ
Фογεраֆэпр ቾуዟθእεψ изву етиնаֆечон
Χечሚւеቲ κ
О ጸιчужускэ
Իጩуми ፑн ኀоцаካեдኀц
Akibatyang terjadi pada musim kemarau jika suatu wilayah tidak memiliki daerah resapan hujan adalah . Question from @Tiara7599 - Sekolah Menengah Pertama - Biologi
Jawabanpengalaman saya saat musim kemarau adalah saat saya membeli Icecream, saat itu saya masih berusia 4 tahun. Karena suhu udara sangan panas, aku membeli Icecream. Saat perjalan pulang, aku tersungkur dan Icecream tersebut mengenai wajahku dan wajahku penuh dengannya. Pertanyaan baru di Bahasa lain halo, mau kan aku punya temen ya, aku ngerasa kayak dia ga lebih baik dr aku, badannya kaku, gabisa nyanyi, pokoknya aku ngerasa klo aku itu … lebih baik drpada ya dia itu selalu dapet lebih dari aku, mulai dari perhatian guru ke dia, perhatian orang tuanya ke dia, bahkan ada cowo yg ngedeketin dia, padahal dia ngga lebih baik dr aku, gmn yaa..aku benci diri aku sendiri gara² mikir kaya gini sih... cmn sumpah KALO DIA BISA KENAPA GW ENGGA GTU LOH saran plss Apa manfaat dari pencegahan intoleransi di lingkungan kerja tuliskan jenis-jenis gerhana bulan dan gerhana matahari Dongeng sasakala anu aslna ti kabupaten garut nyaeta nice bahasa indonesianya?
Ceritakanpengalamanmu saat memainkan permainan itu bersama teman-temanmu. Pengalamanku bermain permainan tradisional _____ : Subtema 1: Manusia dan Lingkungan 47 musim kemarau tiba, para tokoh adat atau sesepuh adat Desa Bayan melakukan ritual lewat tarian yaitu Tari Suling Dewa. Tarian tersebut merupakan sarana
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ini adalah pengalaman saya melewati masa kemarau ketika saya masih duduk di bangku sekolah. Yaitu ketika saya masih duduk di bangku SMP. Kejadian tersebut memang sudah berlalu tepatnya 11 tahun yang lalu. Namun kenangan di masa kemarau di masa itu masih saya ingat jelas hingga sekarang. Saya sekolah di SMP yang letaknya lumayan jauh dari rumah. Meski sekolah saya masih satu desa namun butuh waktu 30 menit dengan jalan kaki untuk sampai di sekolah tersebut. Kebetulan tidak ada angkutan umum atau kendaraan umum yang bisa saya tumpangi karena memang letak desa saya lumayan terpencil. Jadi mau tidak mau saya dan teman-teman saya pun harus menempuh jarak dari ruamh ke sekolah dengan berjalan kaki. Setiap hari saya harus bangun lebih pagi karena saya harus berangkat lebih awal. Biasanya saya berangkat pukul dan sampai di sekolah pukul Jadi ada waktu 15 menit untuk menunggu bel masuk sambil beristirahat di kelas. Jarak yang lumayan jauh tersebut, tidak membaut saya dan teman-teman saya malas untuk pergi sekolah. Bahkan ketika musim hujan sekalipun saya dan teman saya tetap berangkat ke sekolah. Meski sampai di sekolah dengan seragam yang basah kuyup dan badan menggigil karena kedinginan. Namun saya tetap menjalaninya dengan semangat hingga bisa lulus. Udara yang panas dan sinar matahari yang menyengat terkalahkan dengan angin sepoii-sepoi dan pepohonan yang ada di sekitar persawahan. Panas yang terik pun tidak terasa. Perjalanan tiga puluh menit itu pun tidak terasa begitu berat. Karena kami melaluinya sambil banyak berjalan kaki kami banyak bercerita tentang kejadian yang ada di sekolah hari itu. Kebetulan saya dan teman saya beda kelas, jadi kami pun bercerita mengenai kejadian yang ada di kelas masing-masing. 1 2 3 4 Lihat Diary Selengkapnya
Ceritakanpengalamanmu saat musim kemarau tiba - 28023520 Roosalinda Roosalinda 31.03.2020 Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama terjawab Ceritakan pengalamanmu saat musim kemarau tiba 1 Lihat jawaban Iklan Iklan
Home Travel Jum'at, 03 Juni 2022 - 1331 WIBloading... Jangan sampai sakit setelah liburan, Ini tips liburan saat musim kemarau tiba dari MNC Bank BABP. Foto/MNC Media A A A JAKARTA - Musim kemarau sudah tiba. Nah, bagi Anda yang hobi jalan-jalan, musim kemarau merupakan salah satu momen yang tepat untuk berlibur karena cuacanya lebih bersahabat untuk kita. Namun ada beberapa hal yang tetap harus Anda perhatikan sebelum berlibur. Agar liburan tetap tenang dan tidak sakit saat pulang. Berikut sejumlah tips yang bisa Anda coba agar tidak kelelahan dan tidak sakit saat berlibur di musim Gunakan Pakaian Yang TepatBawa dan kenakan pakaian yang bisa melindungi diri dari terik matahari saat keluar di siang hari. Namun, pastikan juga pakaian yang dibawa bisa melindungi Anda dari dingin saat malam hari. Lalu jangan lupa untuk memantau cuaca kota tujuan sebelum berlibur. Anda bisa melihatnya melalui ramalan cuaca BKMG atau aplikasi digital yang tersedia di smartphone Jaga Asupan Cairan TubuhCuaca kemarau akan meningkatkan risiko dehidrasi. Untuk itu, pastikan Anda menjaga kebutuhan cairan tubuh Anda setiap harinya. Gunakan botol minum untuk membawa air putih yang Anda perlukan. Hindari penggunaan minuman kemasan sekali pakai untuk mengurangi Jaga Waktu MakanSaat berwisata menikmati makan khas daerah tujuan adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Namun jangan sampai makanan lezat tersebut membawa dampak buruk saat liburan khususnya untuk Anda yang memiliki alergi. Serta jangan lupa juga untuk menjaga waktu makan agar tidak terserang maag. Baca Juga 4. Bawa Obat dan VitaminJaga waktu istirahat setelah seharian jalan-jalan. Pastikan Anda cukup energi untuk esok hari. Selain menjaga waktu istirahat, jangan lupa menjaga asupan gizi. Salah satu cara menjaga asupan gizi adalah mengonsumsi vitamin. Bagi Anda yang memiliki penyakit bawaan jangan lupa membawa obat wajib dari Gunakan Tabir SuryaTabir surya adalah hal penting saat berlibur di musim kemarau karena tabir surya akan melindungi diri Anda dari paparan sinar UV dan mencegah kulit terbakar karena teriknya namun juga penting, pastikan tempat menginap Anda aman dan nyaman. Caranya dengan memesan hotel melalui website menggunakan Kartu Kredit MNC Bank. Ada diskon hingga dari PT Bank MNC Internasional Tbk BABP atau MNC Bank , yang merupakan unit usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk BCAP yang berada di bawah naungan MNC Group. Segera pesan hotel Anda dan rencanakan liburan bersama orang mudah. Gunakan kode voucher MNC12HDT setiap hari Selasa dengan minimal transaksi Rp500 ribu. Berlaku untuk semua jenis Kartu Kredit MNC Bank dan bebas periode menginap. Diskon ini berlaku sejak 26 April hingga 28 Juni 2022."Semoga program spesial ini bisa melengkapi pengalaman liburan di pertengahan tahun ini dan mendukung pemulihan sektor wisata Indonesia yang terdampak pandemi selama dua tahun," ujar Direktur MNC Bank Denny yang belum memiliki Kartu Kredit MNC Bank, Anda bisa mengajukan permohonan kartu kredit melalui aplikasi MotionBanking. Caranya unduh aplikasi MotionBanking di Google PlayStore dan Apple AppStore melalui tautan berikut . Setelah berhasil membuat akun ajukan permohonan Anda dengan cara mengisi formulir permohonan elektronik di aplikasi MotionBanking, lalu staf MNC Bank akan menghubungi untuk proses tidak ketinggalan informasi terbaru dari MNC Bank hubungi MNC Bank Call Center di 1500188, akses dan follow akun resmi sosial media MNC Bank yaitu Instagram officialmncbank, Facebook MNC Bank dan Twitter MNCBank. hri liburan edisi liburan musim kemarau mnc bank Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 29 menit yang lalu 49 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu