fungisida sistemik dan kontak untuk cabai

TopsinM 70 WP adalah fungisida berbahan aktif metil tiofanat 70 % bersifat sistemik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan, berwarna putih kecoklatan, untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman apel, bawang merah, bawang putih, cabai, kacang hijau, kacang tanah, kentang, melon, semangka, padi, pisang, tembakau, tomat, dan jeruk nipis Kontak: Pin: / WA:
Untukpenyakit yang berasal dari jamur dan cendawan, maka bisa menggunakan fungisida kontak dan sistemik. Untuk penyakit yang dakibatkan bakteri maka gunakan bakterisida. Untuk penyakit keriting dan bulai daun maka kendalikan serangga vektornya menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin. Untuk cabe jenis TM, biasanya anda
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site. Keuntungan Merupakan kombinasi antara fungisida kontak dan sistemik translaminar Berdaya kerja luas Mempunyai efek residual yang lebih baik Formulasi yang lebih baik dan lebih cepat larut dalam air Bekerja dengan baik dimusim hujan dan kemarau Tidak menimbulkan resistensi silang Teknologi excellent menjadikan daun tanaman lebih hijau, batang kokoh, dan umbi lebih besar Kesesuaian Tanaman Downloads Keamanan Produk Kesesuaian Tanaman Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Penyakit Embun Tepung Podosphera 0,5 - 1 g / L Penyemprotan volume tinggi. Waktu aplikasi ketika terjadinya serangan Apabila belum jelas silakan hubungi petugas pertanian yang berwenang Penyemprotan volume tinggi. Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Penyakit layu Fusarium oxysporum 0,75 - 1 g / L - Penyemprotan volume tinggi. Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Penyakit bercak daun Cercospora capsici 0,75 - 1 g / L - Penyemprotan volume tinggi. Penyakit antraknosa Colletorichum capsici 1 g / L Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Bercak daun Cercospora persona 1500 g / Ha Penyemprotan volume tinggi Maksimal 2 kali semprot interval 15 hari Waktu terakhir aplikasi sebelum panen 30 hari. Penyemprotan volume tinggi. Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Bercak daun Cercospora persona 1500 g / Ha Penyemprotan volume tinggi Maksimal 2 kali semprot interval 15 hari Waktu terakhir aplikasi sebelum panen 30 hari Penyemprotan volume tinggi. Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Penyakit busuk daun Phythophthora infestans 1 g / L Penyemprotan volume tinggi. Waktu aplikasi ketika terjadinya serangan Apabila belum jelas silakan hubungi petugas pertanian yang berwenang. Penyemprotan volume tinggi. Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Penyakit antraknosa 2 g / L Penyemprotan volume tinggi. Waktu aplikasi ketika terjadinya serangan Apabila belum jelas silakan hubungi petugas pertanian yang berwenang. Penyemprotan volume tinggi. Penyakit bercak daun Stigmina Sasaran Dosis/Konsentrasi Formulasi Cara dan Waktu Penggunaan Metode aplikasi Penyakit busuk daun Phythophthora infestans 1 g / L Penyemprotan volume tinggi. Waktu aplikasi ketika terjadinya serangan Apabila belum jelas silakan hubungi petugas pertanian yang berwenang. Penyemprotan volume tinggi. 5 Aturan Emas saat menangani Produk Perlindungan Tanaman Selalu ikuti petunjuk pada label. Pakai Alat Pelindung Diri yang tepat saat menangani produk. Selalu bersihkan diri setelah bekerja. Belilah produk perlindungan tanaman yang berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari pemalsuan. Untuk keadaaan darurat, ikuti petunjuk pertolongan pertama atau hubungi kontak darurat pada label.
KONTAK #produk / fungicide Brosur 1. Kembali Zole 250 EC ( Difenokonazol 250 g/l ) Fungisida sistemik yang bersifat preventif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi, bawang merah, cabai dan jagung. Manfaat Produk : Tanaman bebas dari serangan: penyakit busuk batang dan hawar
Cara Aplikasi Fungisida – Musim hujan seringkali diwarnai dengan hujan sepanjang hari. Kondisi yang lembab dan basah ini menyebabkan perkembanganbiakan jamur menjadi lebih cepat. Tak terkecuali dengan jamur yang selama ini menyerang tanaman budidaya, cabai, tomat dan tanaman horti lain. Sebut saja jamur Colletotrichum patek/antraknosa, jamur Phytopthora lodoh busuk daun dan jamur Fusarium layu adalah beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen. Kondisi ini mengharuskan kita untuk sering mengamati kondisi tanaman di lapangan, mengidentifikasi berbagai gejala yang ditimbulkan oleh serangan jamur tadi. Seringkali upaya analisa dini, identifikasi gejala penyakit yang kita lakukan tidak efektif dan berakhir dengan tanaman kita rusak. Ilustrasi Penyakit Bercak Daun Oleh sebab itu, artikel tentang strategi dan cara Cara Aplikasi Fungisida aplikasi fungisida pada tanaman cabai ini berisi teknik dan cara bagaimana melindungi tanaman kita sejak dini dari serangan penyakit. Strategi aplikasi fungisida pada tanaman cabai Masalah serangan penyakit yang sangat cepat merupakan masalah yang kerap terjadi. Namun demikian masalah ini bisa diatasi yakni dengan teknik pengendalian preventif atau pencegahan. Kembali ke kaidah lebih baik mencegah daripada mengobati, aplikasi fungisida secara preventif bertujuan untuk melindungi tanaman dari serangan cepat penyakit yang gejalanya sulit diidentifkasi. Baca juga 6 Cara Aplikasi Pestisida yang Biasa Dilakukan di Lapangan Bagaimana teknik dan strategi aplikasi fungisida pada tanaman cabai? Berikut simak langkah-langkahnya 1. Identifikasi potensi penyakit, dengan melakukan analisisa history pada lahan tersebut, serta potensi penyakit yang mungkin akan muncul. 2. Aplikasi fungisida sistemik, aplikasi fungisida sistemik dilakukan sejak tanaman berumur 1 minggu hingga 1 bulan. Fungisida sistemik bekerja dengan cara masuk ke dalam jaringan sel tanaman sehingga tanaman yang masih rentan menjadi terlindungi dari serangan jamur patogen. 3. Aplikasi fungisida bahan aktif ganda, aplikasi fungisida ganda dilakukan jika pada usia 1 bulan, serangan penyakit masih saja ditemukan. 4. Apa saja yang tergolong fungisida berbahan aktif ganda? Anda bisa membaca artikel ini, disini diulas banyak jenis produk fungisida berbahan aktif ganda ➡ Daftar Pestisida Berbahan Aktif Ganda untuk Pengendalian Hama Penyakit pada Tanaman Cabai. Catatan 💡 1. Interval aplikasi fungisida fleksibel melihat kondisi cuaca dan tanaman. Umumnya pada saat cuaca hujan tiap 2-3 hari sekali, sedang pada cuaca kemarau kira-kira tiap 5-7 hari sekali. 2. Aplikasi fungisida ganda bisa dilakukan sejak dini, sejak umur tanaman 1 minggu. Mengingat variasi serangan penyakit utama cabai bisa muncul kapan saja. 3. Bijaklah menggunakan fungisida ganda mengingat harganya yang mahal, kalo mau anda bisa mencampur mixing fungisida sendiri. Caranya anda bisa membaca artikel ini ➡ 3 Prinsip Dalam Mencampur Mixing Pestisida Yang Tepat. Nah, demikianlah artikel tentang strategi aplikasi fungisida pada tanaman cabai berdasarkan pengalaman kami. Jika ada kesalahan mohon saran dan kritiknya. Atau anda ingin berbagi teknik anda sendiri? Tentu kami akan sangat senang sekali. Baca juga Tips Cara Memilih Pestisida yang Tepat [Wajib Baca] Pentingnya Membaca Label Kemasan Sebelum Menggunakan Pestisida Mudah-mudahan bermanfaat, jangan lupa bagikan ke saudara, sahabat dan teman anda yang lain, sehingga saya dan anda mendapatkan pahala dan kebaikan bersama-sama. Sekian dan terimakasih ^^ Related posts5 Jenis Insektisida Nabati Yang Direkomendasikan Di Amerika SerikatMengenal Insektisida Piretroid, Golongan Insektisida yang Paling Banyak Digunakan Di Seluruh DuniaBerikut Manfaat/Kegunaan Pestisida Yang Banyak Dipakai PetaniMengenal Asal Usul Abamektin Salah Satu Bahan Aktif Andalan PetaniTips dan Cara Memilih Pangan Segar yang Aman Asal Tumbuhan maupun HewanPenanganan Pasca Panen Komoditi Pangan dan Hortikultura
yangdigunakan untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur (Wudianto, 2007). Fungisida dapat didefinisikan sebagai suatu senyawa yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan cendawan atau fungi. Umumnya fungisida digunakan untuk mengadakan proteksi, imunisasi dan terapi terhadap tanaman.
Fungisida Sistemik dan Kontak Untuk Cabai Andalan Petani Cabe. 082141747141 Telp 081-252-221-17 via SMS/WA. LMGA Agro jual fungisida untuk budidaya cabe dengan harga murah dan terjangkau. Toko LMGA Agro menyediakan dan menjual produk pertanian untuk budidaya tanaman di lahan pertanian. Petani bisa membeli sarana pertanian seperti benih tanaman, pestisida, pupuk, hingga alat pertanian. Sarana pertanian yang tersedia di LMGA Agro berkualitas dan bisa petani dapatkan dengan harga relatif murah. Selain itu, para petani bisa berkonsultasi tentang usaha budidaya tanaman secara gratis. Produk pestisida yang tersedia di Toko Petani LMGA Agro memiliki kualitas terbaik dan ampuh untuk melindungi budidaya tanaman. Hal ini karena, produk pestisida yang tersedia merupakan produksi perusahaan ternama dan terkemuka. Syngenta, BASF, DOW, dan BAYER menjadi beberapa perusahaan penghasil pestisida dengan kualitas terbaik untuk petani. LMGA Agro menyediakan beberapa jenis pestisida seperti herbisida, fungisida, akarisida, insektisida, hingga rodentisida. Fungisida sistemik dan kontak untuk cabai juga tersedia untuk membantu para petani cabe dalam melindungi budidaya cabe. Sehingga, budidaya cabe di lahan pertanian terlindungi dari penyakit tanaman. LMGA Agro Online Shop siap kirim produk pestisida pesanan petani ke seluruh wilayah Indonesia dengan jasa ekspedisi terkemuka. Sehingga, petani dan pelaku usaha pertanian tidak perlu khawatir barang pesanannya tidak terkirim. Penyakit tanaman cabe akibat jamur patogen telah banyak merugikan petani karena merusak kualitas pertumbuhan cabe. Sehingga, fungisida sistemik dan kontak untuk cabai menjadi solusi untuk melindungi budidaya cabe. Budidaya cabe menjadi tumpuan utama bagi para pedagang sayur di pasaran agar stok cabe tetap terkendali dan tidak langka. Namun, serangan jamur patogen menyebabkan tanaman cabe terserang penyakit tanaman yang merugikan para petani. Sehingga, petani cabe perlu melakukan langkah tepat guna melindungi kualitas pertumbuhan tanaman cabe dari penyakit tanaman. Fungisida sistemik dan kontak untuk cabai bisa menjadi pilihan terbaik untuk petani melindungi budidaya cabe di lahan pertanian.
Fungisidakontak untuk digunakan terhadap patogen yang muncul ke permukaan tanaman, dan fungisida sistemik untuk mengendalikan patogen yang tubuhnya berada di dalam jaringan tanaman. Memilih senyawa kimia yang tepat dengan membaca kemasan dengan teliti. Kebanyakan petani mengenal fungisida berdasarkan nama atau merek dagangnya,
JAKARTA, - Tanaman cabai bisa diserang hama dan penyakit, yang dapat dikendalikan dengan pestisida atau fungisida. Namun demikian, jangan asal menyemprotkan pestisida dan fungisida ke tanaman cabai. Penyemprotan pestisida dan fungisida dengan teknik yang tepat akan menghindari atau meminimalisir sejumlah kerugian, misalnya pemborosan, keracunan pada tanaman, dan mencegah timbulnya sifat kebal hama terhadap dari laman Cybex Kementerian Pertaniam RI, Sabtu 15/10/2022, berikut beberapa teknik penyemprotan pestisida dan fungisida yang tepat pada tanaman cabai. Baca juga Cara Menanam Cabai Merah Keriting di Pekarangan Rumah Pexels/Mark Stebnicki Tanaman cabai rawit Teknik penyemprotan pestisida 1. Penyemprotan pestisida hama ulat Hama ulat secara umum berada di atas atau bawah daun, batang, dan buah. Cara penyemprotan pestisida untuk hama ulat dilakukan dengan mengarahkan sprayer dari atas, bawah, samping tanaman, atau merata pada seluruh bagian tanaman. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terik. 2. Penyemprotan pestisida hama kutu atau tungau Hama tungau atau mites bersembunyi di bawah permukaan daun tanaman. Penyemprotan dilakukan dari bawah daun menggunakan akarisida insektisida khusus untuk mengendalikan hama kutu. Lakukan penyemprotan pada pagi hari sebelum matahari terik. Baca juga Panduan Pupuk Tanaman Cabai Rawit agar Subur dan Berbuah Lebat 3. Penyemprotan pestisida hama lalat buah Lalat buah adalah hama yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak memakan bagian Ilustrasi hama lalat buah Bactrocera sp. pada tanaman. Penyemprotan dilakukan menggunakan insektisida kontak dan lambung pada pagi atau sore hari. Gunakan insektisida yang berbau tajam untuk mencegah lalat buah mendekati tanaman 4. Penyemprotan pestisida hama belalang, oteng-oteng, kepik, lembing, dan lain-lain Penyemprotan hama yang memiliki mobilitas tinggi yang memakan tanaman dilakukan pada pagi hari menggunakan insektisida sistemik, kontak, dan lambung. Gunakan insektisida sistemik, kontak, dan lambung secara bergantian. Teknik penyemprotan fungisida Berikut teknik penyemprotan fungisida untuk penyakit tanaman yang disebabkan jamur dan bakteri. Gunakan fungisida untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakterisida untuk mengendalikan penyakit akibat serangan bakteri. Baca juga Cara Mudah Menanam Cabai Rawit agar Berbuah Lebat Penyemprotan fungisida dan bakterisida sebaiknya dilakukan sejak dini, yaitu sejak sebelum tanaman terinfeksi. Sebab, jika sudah telanjur parah, penyakit jamur dan bakteri sulit dikendalikan. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman. Untuk mencegah atau mengendalikan penyakit yang menyerang akar tanaman, gunakan fungisida atau bakterisida dengan cara dikocor pada pangkal batang dan area perakaran. Teknik penyemprotan pupuk daun dan ZPT Penyemprotan pupuk daun sebaiknya dilakukan saat proses fotosintesis berlangsung, yaitu pada pagi hari. Penyemprotan pupuk daun dilakukan dari bawah agar mudah diserap oleh daun karena stomata mulut daun berada di bawah permukaan daun. Zat pengatur tumbuh ZPT dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sedikit, gunakan dosis yang dianjurkan. Semprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman dan lakukan pada pagi hari. SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar. Tips penyemprotan hama dan penyakit tanaman. Agar hama atau penyakit tidak resisten atau kebal terhadap bahan aktif tertentu, lakukan penyemprotan dengan beberapa jenis bahan aktif yang berbeda secara bergantian. Baca juga Manfaat Micin untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya Tidak semua pestisida memiliki daya rekat yang baik pada tanaman. Oleh sebab itu, gunakan perekat, pembasah, atau perata untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PTFMC Agricultural Manufacturing memiliki paket insektisida yang ampuh dalam mengendalikan kutu kebul pada pertanaman cabai. Ketiga produk itu adalah VERIMARK 200SC, PREZA 100 OD dan STARGATE 600SC. "Ketiganya merupakan insektisida sistemik yang melindungi terjadinya serangan kutu kebul yang menghisap cairan jaringan tanaman.
Fungisida Sistemik Dan Kontak Untuk Cabai Terbaik Untuk Petani Gunakan. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia merupakan toko online pertanian yang jual berbagai macam kebutuhan pertanian lengkap namun harga tetap terjangkau. Fungisida sistemik serta kontak untuk cabai sekarang telah bisa konsumen dapatkan serta pesan secara mudah dari Pertanian Indonesia. Produk fungisida sistemik serta kontak untuk cabai yang Pertanian Indonesia jual terjamin original dari produsennya. Beli serta rasakan sendiri kualitas fungisida sistemik serta kontak untuk cabai hanya melalui toko online Pertanian Indonesia. Cabe atau cabai merupakan salah satu tumbuhan yang masuk dalam komoditi hortikultura yang vital perannya dalam kehidupan sehari – hari. Kenapa ?? Alasannya karena permintaan dari pasar sendiri termasuk cukup besar. Tentu dengan fakta seperti itu maka cabai termasuk memiliki prospek menjanjikan kedepannya. Tidak hanya jadi bahan utama bambu dapur saja, cabai pun juga bisa diolah jadi aneka ragam produk olahan. Menurut catatan statistik dari Badan Pusat Statistik, dalam skala Nasional jumlah produksi cabai saat tahun 2020 berjumlah ± 2,77 juta ton. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dari tahun 2019 sebesar 183,96 ribu ton atau sekitar 7,11 %. Sepanjang tahun 2020, tingkat produksi cabai tertinggi terjadi di bulan Agustus 2020. Dari luas lahan panen sekitar 73,77 ribu hektar, produksi panen yang dihasilkan sebanyak ± 280,78 ribu ton. Angka ekspor cabai Indonesia di tahun yang sama bisa mencapai 25,18 juta dollar Amerika US$. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 10,36 juta dollar Amerika 69,86 % dari tahun sebelumnya. Jadi, terlihat jelas bukan potensi agribisnis dari budidaya cabai ?? Baca Juga Semangka Lonjong Terbaik Untuk Usaha Rumahan Petani Potensi Ancaman Dalam Membudidayakan Tanaman Cabai Saat melakukan budidaya cabai, ancaman serangan penyakit hampir selalu jadi masalah besar untuk petani. Bila terus – menerus menyerang serta tak cepat menanganinya, hal itu dapat mengakibatkan kerugian. Salah satu penyebab utama penyakit pada tanaman adalah jamur atau cendawan. Seringkali, penyakit akibat cendawan atau jamur ini kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Bahkan, banyak pula yang termasuk sulit untuk teratasi. Hal itu mengakibatkan cabai tak akan bisa tumbuh serta berkembang secara maksimal, bahkan bisa mengalami kematian. Oleh karena itu, punya pengetahuan mengenai penyakit cabai akibat infeksi jamur sangatlah vital. Beberapa contoh penyakit – penyakit tersebut misalnya seperti • Busuk Akar Fusarium Jamur Fusarium solani merupakan penyebab terjadinya penyakit busuk akar fusarium. Cendawan ini tumbuh dalam jaringan transportasi tanaman, sehingga pasokan unsur hara serta air menjadi terganggu. Tanaman dapat terinfeksi secara langsung melalui ujung akar ataupun melalui luka pada bagian akar. Setelah patogen terbentuk dalam suatu area, patogen tersebut dapat tetap aktif sesudah beberapa tahun. Penyakit busuk akar fusarium bertahan hidup dalam tanah. Sementara, penyebarannya sendiri bisa melalui media air, tanah, angin, air irigasi, pekerja, benih, bibit, dan sebagainya. Jika serangan terjadi saat tahap berbunga, kerugian hasil panen yang cukup parah dapat saja terjadi. Kanker batang membatasi aliran air ke atas, sehingga menyebabkan layu seta akhirnya tanaman mati. Fusarium solani mampu mengkoloni jaringan tanaman yang sekarat atau sudah mati, serta secara aktif setiap malamnya mengeluarkan spora. Kondisi yang mendukung untuk cendawan dalam berkembang yakni tingginya suhu tanah serta kelembaban tanah. Penyiraman secara berlebihan atau buruknya sistem drainase makin membuat penyakit busuk akar fusarium berkembang. Gejala awal penyakit ini yakni terbukanya pembuluh serta juga klorosis daun. Pada tanaman muda, gejala terdiri dari pembuluh yang terbuka serta diikuti dengan tangkai daun terkulai. Penguningan pertama kali nampak pada bagian bawah daun. Daun – daun ini pada akhirnya layu serta mati, menyebarkan gejala ke daun lainnya. Pada tahap selanjutnya, sistem vaskular jadi berwarna kecoklatan. Akhirnya pun seluruh daun menjadi rontok. Tumbuhan pun menjadi berukuran kerdil, kemudian akhirnya akan mati. Pada bagian batang muncul kanker lunak berwarna hitam atau coklat tua. Selain itu, pada tanaman terjadi pertumbuhan cendawan kapas putih. Akar ketika terinfeksi jadi berwarna coklat gelap, lembut, juga berair. Pada buah pun juga dapat muncul lesi hitam berair mulai dari bagian kelopak. • Rebah Kecambah Cendawan Phytium spp. menjadi penyebab terjadinya penyakit rebah kecambah. Jamur ini bisa bertahan hidup sampai beberapa tahun di tanah ataupun sisa – sisa tanaman. Cendawan Phytium bisa tumbuh subur dalam kondisi cuaca hujan serta hangat, tanah terlalu lembab, serta tanaman yang disebarkan terlalu padat. Kondisi stress seperti pengaplikasian nitrogen yang tinggi atau genangan air bisa melemahkan kondisi tanaman. Hal tersebut dapat mendukung penyakit rebah kecambah berkembang. Spora menyebar luas melalui alat ataupun peralatan kerja yang sudah terkontaminasi serta lumpur pada sepatu atau pakaian. Sebenarnya jamur Phytium bisa menginfeksi semua tanaman dalam semua siklus hidupnya. Tetapi, yang lebih rentan terinfeksi ialah bibit muda ataupun benih yang berkecambah. Penyakit rebah kecambah dapat terjadi dalam 2 fase pengembangan bibit, yaitu fase pra-kemunculan serta pasca kemunculan. Dalam fase pra kemunculan, jamur mengkolonisasi benih sesaat setelah disemai, menyebabkan benih membusuk serta menghambat perkecambahan. Selain itu, batang jadi lunak serta berlendir dengan luka berair berwarna hitam, abu – abu, ataupun coklat. Tanaman ataupun pohon muda menguning serta mulai layu, kemudian akhirnya tumbang, nampak seolah – olah telah terpotong pada pangkalnya. Tumbuhnya seperti jamur abu – abu ataupun putih muncul pada tanaman mati ataupun pada permukaan tanah. Baca Juga Jual Pupuk Tunggal Terbaik Original Murah Fungisida Sistemik Dan Kontak Untuk Cabai Rekomendasi Untuk Petani Dengan melihat aneka ragam kerusakan yang bisa terjadi akibat patogen jamur, maka petani harus segera melakukan tindakan untuk menanganinya. Caranya ?? Paling mudah serta praktis yakni dengan menggunakan pestisida jenis fungisida yang bekerja secara kontak dan sistemik. Fungisida kontak dan sistemik berkualitas unggulan dapat langsung segera meresap dalam tubuh tanaman melalui bagian daun, batang, serta akar tanaman. Hal itu menyebabkan jamur yang menempel pada bagian – bagian itu lama – lama akan mati. Kemampuan fungisida kontak dan sistemik unggul sangatlah efektif dalam menghalangi jamur. Racun – racun yang ada di dalamnya dapat secara mudah tumbuhan serap dan meghentikan tumbuhnya jamur. Beberapa contoh rekomendasi fungisida kontak dan sistemik unggul untuk cabai dari Pertanian Indonesia yakni • Bion M 1/48 WP Bion M 1/48 WP merupakan produk fungisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan. Obat jamur Bion M 1/48 WP sendiri ialah hasil produksi PT Syngenta Indonesia. Besarnya konsumen pengguna Bion M 1/48 WP telah dapat menunjukkan kualitas unggulan dari fungisida sistemik dan kontak ini. Bion M Syngenta fungisida unggulan ini memiliki 2 bahan aktif utama. 2 bahan aktif utama tersebut adalah Asibensolar-S-Metil 1 % dan Mankozeb 48 %. Sedangkan, bentuk formulasi Bion M yakni berupa butiran tepung berwarna coklat kekuningan yang dapat didispersikan dalam air. Fungisida mankozeb dengan merek dagang Bion M 1/48 WP ini terkenal jadi salah satu pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan untuk cabai. Sehingga, petani tidak perlu merasa ragu jika ingin memakai fungisida untuk cabai produksi Syngenta ini. Banyak sekali kelebihan dari Bion M 1/48 WP. Contohnya saja seperti punya kombinasi antara 2 bahan aktif utama yang sudah teruji sangat efektif. Syngenta Bion M produk pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan telah mempunyai ijin edar resmi dari Kementerian Pertanian. Ijin edar resmi tersebut tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01020120001499. Pertanian Indonesia jual fungisida sistemik dan kontak Bion M 1/48 WP dalam 1 varian, yakni kemasan sachet bernetto 500 gram. Beli segera fungisida sistemik dan kontak untuk cabai Bion M 1/48 WP kemudian buktikan sendiri kualitasnya !! • Ridomil Gold MZ 4/64 WG Ridomil Gold MZ 4/64 WG merupakan produk fungisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan. Obat jamur Ridomil Gold MZ 4/64 WG sendiri ialah hasil produksi PT Syngenta Indonesia. Besarnya konsumen pengguna Ridomil Gold MZ 4/64 WG telah dapat menunjukkan kualitas unggulan dari fungisida sistemik dan kontak ini. Ridomil Gold Syngenta fungisida unggulan ini memiliki 2 bahan aktif utama. 2 bahan aktif utama tersebut adalah Mankozeb 64 % dan Mefenoksam 4 %. Sedangkan, bentuk formulasi Ridomil Gold MZ 4/64 WG yakni berupa butiran tepung berwarna kuning kecoklatan yang dapat didispersikan dalam air. Fungisida mankozeb dengan merek dagang Ridomil Gold MZ 4/64 WG ini terkenal jadi salah satu pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan untuk cabai. Sehingga, petani tidak perlu merasa ragu jika ingin memakai fungisida untuk cabai produksi Syngenta ini. Banyak sekali kelebihan dari Ridomil Gold MZ 4/64 WG. Contohnya saja seperti punya kombinasi antara 2 bahan aktif utama yang sudah teruji sangat efektif. Syngenta Ridomil Gold produk pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan telah mempunyai ijin edar resmi dari Kementerian Pertanian. Ijin edar resmi tersebut tertung melalui nomor pendaftaran RI. 01020120062365. Pertanian Indonesia jual fungisida sistemik dan kontak Ridomil Gold dalam 1 varian, yakni kemasan sachet bernetto 500 gram. Beli segera fungisida sistemik dan kontak untuk cabai Ridomil Gold MZ 4/64 WG kemudian buktikan sendiri kualitasnya !! • Victory Mix 8/64 WP Victory Mix 8/64 WP merupakan produk fungisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan. Obat jamur Victory Mix 8/64 WP sendiri ialah hasil produksi kerjasama antara 2 perusahaan. PT Multi Sarana Indotani sebagai pemegang pendaftaran, sementara PT Tanindo Intertraco menjadi distributor tunggal. Besarnya konsumen pengguna Victory Mix 8/64 WP telah dapat menunjukkan kualitas unggulan dari fungisida sistemik dan kontak ini. Victory Mix Cap Kapal Terbang fungisida unggulan ini memiliki 2 bahan aktif utama. 2 bahan aktif utama tersebut adalah Simoksanil 8 % dan Mankozeb 64 %. Sedangkan, bentuk formulasi Victory Mix yakni berupa butiran tepung berwarna kuning yang dapat disuspensikan dalam air. Fungisida mankozeb dengan merek dagang Victory Mix 8/64 WP ini terkenal jadi salah satu pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan untuk cabai. Sehingga, petani tidak perlu merasa ragu jika ingin memakai fungisida untuk cabai produksi Cap Kapal Terbang ini. Banyak sekali kelebihan dari Victory Mix 8/64 WP. Contohnya saja seperti punya kombinasi antara 2 bahan aktif utama yang sudah teruji sangat efektif. Indotani Victory Mix produk pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan telah mempunyai ijin edar resmi dari Kementerian Pertanian. Ijin edar resmi tersebut tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01020120042165. Pertanian Indonesia jual fungisida sistemik dan kontak Victory Mix 8/64 WP dalam 2 varian, yakni kemasan sachet bernetto 100 gram serta 400 gram. Beli segera fungisida sistemik dan kontak untuk cabai Victory Mix 8/64 WP kemudian buktikan sendiri kualitasnya !! • Demorf 60 WP Demorf 60 WP merupakan produk fungisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan. Obat jamur Demorf 60 WP sendiri ialah hasil produksi kerjasama antara 2 perusahaan. PT Multi Sarana Indotani sebagai pemegang pendaftaran, sementara PT Tanindo Intertraco menjadi distributor tunggal. Besarnya konsumen pengguna Demorf 60 WP telah dapat menunjukkan kualitas unggulan dari fungisida sistemik dan kontak ini. Demorf Cap Kapal Terbang fungisida unggulan ini memiliki 1 bahan aktif utama. Bahan aktif utama tersebut adalah Dimetomorf 60 %. Sedangkan, bentuk formulasi Demorf yakni berupa butiran tepung berwarna abu – abu yang dapat disuspensikan dalam air. Fungisida dimetomorf dengan merek dagang Demorf 60 WP ini terkenal jadi salah satu pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan untuk cabai. Sehingga, petani tidak perlu merasa ragu jika ingin memakai fungisida untuk cabai produksi Cap Kapal Terbang ini. Banyak sekali kelebihan dari Demorf 60 WP. Contohnya saja seperti ampuh dan efektif dalam mengatasi penyakit cabai akibat infeksi jamur. Indotani Demorf produk pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan telah mempunyai ijin edar resmi dari Kementerian Pertanian. Ijin edar resmi tersebut tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01020120103728. Pertanian Indonesia jual fungisida sistemik dan kontak Demorf 60 WP dalam 2 varian, yakni kemasan sachet bernetto 5 gram serta 25 gram. Beli segera fungisida sistemik dan kontak untuk cabai Demorf 60 WP kemudian buktikan sendiri kualitasnya !! • Taft 75 WP Taft 75 WP merupakan produk fungisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan. Obat jamur Taft 75 WP sendiri ialah hasil produksi PT Saprotan Utama bermerek dagang Cap Traktor. Besarnya konsumen pengguna Taft 75 WP telah dapat menunjukkan kualitas unggulan dari fungisida sistemik dan kontak ini. Taft Cap Traktor fungisida unggulan ini memiliki 2 bahan aktif utama. 2 bahan aktif utama tersebut adalah Karbendazim 12 % dan Mankozeb 63 %. Sedangkan, bentuk formulasi Taft yani berupa butiran tepung berwarna putih yang dapat didispersikan dalam air. Fungisida mankozeb dengan merek dagang Taft 75 WP ini terkenal jadi salah satu pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan untuk cabai. Sehingga, petani tidak perlu merasa ragu jika ingin memakai fungisida untuk cabai produksi Saprotan Utama ini. Banyak sekali kelebihan dari Taft 75 WP. Contohnya saja seperti punya kombinasi antara 2 bahan aktif utama yang sudah teruji sangat efektif. Saprotan Utama Taft produk pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan telah mempunyai ijin edar resmi dari Kementerian Pertanian. Ijin edar resmi tersebut tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01020120114176. Pertanian Indonesia jual fungisida sistemik dan kontak Taft 75 WP dalam 1 varian, yakni kemasan sachet bernetto 400 gram. Beli segera fungisida sistemik dan kontak untuk cabai Taft 75 WP kemudian buktikan sendiri kualitasnya !! • Zorvec Encantia 330 SE Zorvec Encantia 330 SE merupakan produk fungisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan. Obat jamur Zorvec Encantia sendiri ialah hasil produksi Corteva Agri Sience. Besarnya konsumen pengguna Zorvec Encantia 330 SE telah dapat menunjukkan kualitas unggulan dari fungisida sistemik dan kontak ini. Zorvec Encantia Corteva fungisida unggulan ini memiliki 2 bahan aktif utama. 2 bahan aktif utama tersebut adalah Oksathiapiprolin 30 g/l dan Famoksadon 300 g/l. Sedangkan, bentuk formulasi Zorvec Encantia yakni berupa pekatan emulsi berwarna putih kekuningan yang dapat didispersikan dalam air. Fungisida famoksadon dengan merek dagang Zorvec Encantia 330 SE ini terkenal jadi salah satu pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan untuk cabai. Sehingga, petani tidak perlu merasa ragu jika ingin memakai fungisida untuk cabai produksi Corteva ini. Banyak sekali kelebihan dari Zorvec Encantia 330 SE. Contohnya saja seperti punya kombinasi antara 2 bahan aktif utama yang sudah teruji sangat efektif. Corteva Zorvec Encantia produk pestisida sistemik dan kontak berkualitas unggulan telah mempunyai ijin edar resmi dari Kementerian Pertanian. Ijin edar resmi tersebut tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01020120165558. Pertanian Indonesia jual fungisida sistemik dan kontak Zorvec Encantia 330 SE dalam 1 varian, yakni kemasan sachet bernetto 150 ml. Beli segera fungisida sistemik dan kontak untuk cabai Zorvec Encantia 330 SE kemudian buktikan sendiri kualitasnya !! Baca Juga East West Seed Brand Benih Unggul Kualitas Terjamin Jual Fungisida Sistemik Dan Kontak Untuk Cabai Harga Murah Rekomendasi – rekomendasi fungisida sistemik dan kontak untuk cabai diatas bisa mudah Anda dapatkan dari Pertanian Indonesia. Kami menjual aneka ragam produk pestisida obat jamur dengan harga murah dan kualitas unggulan untuk konsumen. Anda bisa memilih produk manakah yang paling cocok untuk Anda gunakan. Harga terjamin terjangkau untuk konsumen namun kualitasnya tetap terbaik serta terjamin original. Stok terjamin tersedia dan dapat segera Anda beli. Ditambah lagi, Pertanian Indonesia juga punya berbagai tips dan trik dalam memaksimalkan pemakaian fungisida kontak dan sistemik untuk cabai. Hasil produksi pun bisa menjadi lebih optimal untuk didapatkan. So, tunggu apalagi ? Segeralah saja meluncur ke laman produk fungisida sistemik dan kontak untuk cabai yang Pertanian Indonesia jual. Order segera sekarang juga sebelum Anda tak kebagian !!! Nah, itulah dia artikel bertema fungisida sistemik dan kontak untuk cabai ini kami tulis serta sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa bermanfaat dan berdampak bagus untuk seluruh pembaca. Bila masih ada hal – hal kurang jelas dari artikel berjudul Fungisida Sistemik Dan Kontak Untuk Cabai Terbaik Untuk Petani Gunakan ini, segera hubungi Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 Khusus Layanan WA/SMS. Sukses terus dan sampai bertemu lagi dalam artikel – artikel terbaru kami berikutnya.
Fungisidasistemik untuk mengendalikan penyakit blas pada tanaman padi, penyakit antraknosa pada tanaman cabai, dan penyakit bercak coklat pada tanaman tomat. Lihat Detail Produk. Insektisida sistemik racun kontak dan lambung untuk mengendalikan hama ulat grayak pada bawang merah.
FilterRumah TanggaTamanLain-LainPerawatan HewanPerawatan IkanPerawatan Hewan TernakKesehatanPerlengkapan KebersihanPertukanganMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 22rb+ produk untuk "fungisida sistemik" 1 - 60 dari 22rb+UrutkanAdfungisida sistemik ridomil gold 10 rbKab. Jemberstore jaya 30+AdTerlarisFUNGISIDA ANTRACOL 70 WP ZINC KEMASAN PABRIK 250 BaratMilkyku 4 rb+AdProduk Terbarufungisida Nativo 75 wg gram sistemik 2%DepokkupastaniAdFungisida Sistemik Kontak PROSINEB 90WP 500gr- Propineb+Silika+ Blitarpemuda 1AdAmistartop Fungisida Sistemik + ZPT 325SC 50 BlitarMULYO JOYO GROUPFungisida Nativo 75 WG Sistemik Pestisida Obat Jamur Tanaman 2% 100+Obat Bercak Daun Patek Antraknosa - Fungisida Sistemik Merivon 100 Petani 100+Bion M 1 48 wp 10 gr Fungisida Sistemik Kontak Repack Pembasmi 2% 100+Ridomil Gold Fungisida Pestisida Sistemik Kontak Obat Jamur 2% 80+Tandem 325 SC 100 ml Fungisida Sistemik Pembasmi Hama Jamur 2% 30+
Fungisidaini bekerja secara sistemik dengan spektrum luas jadi sebaiknya digunakan secara berkala dan diselang seling dengan fungisida yang bekerja secara kontak. Untuk penggunaan atau dosis takaran kita ambil dari beberapa merk dagang dengan bahan aktif karbendazim yang sudah ada dipasaran. (Cercospora capsici) pada tanaman cabai. Busuk
Fungisida Anti Patek Penyakit Antraknosa atau petani Indonesia biasa menyebutnya dengan penyakit Patek, Penyakit patek adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyerang tanaman cabai. Maka di butuhkan Fungisida Anti Patek yang cocok untuk tanaman cabe. Obat anti patek yang paling ampuh menurut kami adalah dengan cara melakukan pencegahan sedini mungkin, karena jika tanaman cabai sudah terserang apalagi dalam stadium parah maka fungisida anti patek sehebat apapupun akan sulit untuk mengendalikan penyakit ini dengan optimal. Jamur penyebab penyakit Antraknosa atau patek pada tanaman cabai sangat mudah berkembang pada cuaca yang lembab, Maka dari pada itu pencegahan penyakit patek lebih di utamakan dari pada harus mengobatinya dengan fungisida anti patek. Menjaga kebersihan lahan dari rumput liar murapakan salah satu pencegahan terbaik dari penyakit antraknosa, selain itu melakukan pemupukan yang berimbang juga menjadi kunci terhindarnya tanaman cabai dari penyakit patek. Untuk lebih optimal, tindakan pencegahan penyakit antraknose/patek pada tanaman cabai adalah dengan melakukan penyemprotan fungisida anti patek secara rutin 3 hari sekali, dari mulai tanaman cabe masih kecil hingga cabai panen. Berikut ini langkah-langkah menggunakan fungisida anti patek untuk mencegah tanaman cabai terkena antraknosa. 1. Gunakan Fungisida Anti Patek Bersifat Sistemik Pada Minggu Pertama. Karena dalam periode awal kondisi tanaman cabai masih sangat lemah dan mudah terserang jamur penyakit, jadi harus menggunakan fungisida yang bersifat sistemik agar daya tahannya menjadi lebih kuat. Fungisida Anti patek bersifat sistemik yang bisa anda digunakan adalah seperti Acrobat, Amistartop, Bendas, dan lain-lain. 2. Gunakan fungisida anti patek bersifat kontak dengan bahan aktif Klorotalonil, Propineb, atau Mankozeb. Pada minggu ke 4. Namun jika pada usia 25 hari tanaman cabai masih terkena Antraknosa, maka anda bisa menggunakan fungisida sistemik lagi, dan jika serangan sudah berkurang anda bisa kembali menggunakan fungisida kontak. 3. Untuk menjaga tanaman cabai yang sudah berbuah, agar aman dari serangan penyakit antraknose/patek, anda bisa mencampur antara fungisida kontak dan fungisida sistemik anti patek hingga panen tiba. Dengan melakukan pencegahan penyakit dengan menggunakan fungisida anti patek secara rutin, semoga tanaman cabai yang anda tanam terbebas dari serangan penyakit patek. Berikut ini 110 daftar merk fungisida anti patek yang bisa anda gunakan untuk mengendalikan penyakit antraknose pada tanaman cabai atau penyakit Busuk buah Colletotrichum spp. atau Gloeosporium sp Fungisida Anti Patek Bahan aktif Azoksistrobin Bion M 1/48 WP Amistar 250 SC Amistartop 325 SC Bahan Aktif Belerang Microthiol 720 F Microthiol 80 WG Pemulus 80 WG Sulphorus 80 WG Volney 80 WG Zylene 80 WG Bleng-S 80 WP Inskap 80 WP Kanmulus 80 WG Bahan Aktif Benomil Benovap 50 WP Magenta 50 WP Mastarin 25 EL Scorpio 250 EC Fubigan 120 EC Bahan Aktif Heksakonazol Anvil 50 SC Conasol 50 SC Danvil 50 SC Kontaf 50 SC Nazole 50 SC Heksa 50 SC Bahan Aktif Kaptan Ingrofol 50 WP Ingrofol 50 WP Bahan Aktif Karbedazim Fitokarb 50 WP Paskal 50 WP Kasumin 20 SL Bahan Aktif Klorotalonil Broconil 75 WP Daconil 75 WP Fitonil 75 WP Platoon 75 WP Sanvory 75 WP Agronil 75 WP Daconil 500 SC Revus Opti 440 SC Bahan Aktif Maneb Trineb 80 WP Zineb Velimex 80 WP Bahan Aktif Mankozeb Antila 80 WP Bazoka 80 WP Bumper 80 WP Cozeb 80 WP Festans 80 WP Fitozeb 80 WP Mancothane 80 WP Metazeb 80 WP Raksasa 80 WP Sidazeb 80 WP Syno 80 WP Victory 80 WP Vondozeb 80 WP Manxyl 68 WP Curxanil 8/64 WP Cozene 70/10 WP Delsene MX 80 WP 6Retro 8/64 WP M3 Bahan Aktif Metil Tiofanat BM Toplaz 70 WP Dense 520 SC Judo 70 WP Topsin 500 SC Polycom 70 WG Bahan Aktif Propineb Antracol 70 WP BM Proneb 70 WP Chemicide 70 WP Colanta 70 WP Foyer 70 WP Haticol 70 WP Mitracol 70 WP Nobus 70 WP Petrostar 70 WP Supracol 70 WP Trivia 73 WP Alto 100 SL Bahan Aktif Tebukonazol Bettup 200 EC Folicur 430 SC Folicur 25 WP Bahan Aktif Tembaga Agrocide 77 WP Champion 77 WP Funguran80 WP Kocide 54 WG Kocide 77 WP Kuproxat 345 SC Sultricob 93 WP Kibox 85 WP Etane 3 SP Tiflo 80 WP Ziflo 76 WG Fungisida anti patek Lainnya Agrokol 70 WP Bavistin 50 WP Bazoka 80 WP Bendas 50 WP Benovap 50 WP Bettup 200 EC Bion M 1/48 WP Bleacher 250 EC Bleng-S 80 WP BM Proneb 70 WP Cabriotop 60 WG Champion 77 WP Checker 70 WP Chemicide 70 WP Colanta 70 WP Conasol 50 SC Copcide 77 WP Curxanil 8/64 WP Cymoxil 50 WP Danvil 50 SC Dapper 75 WP Delsene MX 80 WP Devote 10/35 WP Folicur 430 SC Folicur 25 WP Foyer 70 WP Grownil 75 WP Heksa 50 SC Infinito 687,5 SC Judo 70 WP Kanmulus 80 WG Kocide 54 WG Kontaf 50 SC Kuproxat 345 SC Nargis 50 WP Petronil 75 WP Potanil 75 WP Propanil 70 WP Sinoparol 50 WP Starplus 70 WP Wave 58 WP Belkute 40 WP Rovral 50 WP
Diaplikasikansesuai dosis khususnya pada periode pematangan buah dan terutama saat curah hujan cukup tinggi. Fungisida diberikan secara bergilir untuk satu penyemprotan dengan penyemprotan berikutnya, baik yang menggunakan fungisida sistemik atau kontak atau bisa juga gabungan keduanya. Ditulis Oleh : Feriadi, S.P. (BPTP Kep.
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site. Acrobat 50 WP Acrobat adalah fungisida sistemik yang sangat effektif mengendalikan penyakit busuk daun Phytopthora infestant. Cabrio Gold 183 SE Cabrio Gold 183 SE adalah fungisida yang bersifat preventif, protektif dan kuratif berbentuk emulsi yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman jagung. Cabrio Top Cabrio Top adalah fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air untuk mengendalikan penyakit pada tanaman Cabrio 250 EC Cabrio adalah fungisida protektif, kuratif, dan Zat Pengatur Tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan berwarna kuning kecoklatan. Cevya 400 SC Fungisida Cevya 400 SC merupakan fungisida dengan bahan aktif Mefentrifluconazole 400g/l dengan teknologi Revysol Aktif. Fungisida PERTAMA dari kelas Isopropanol Azol di dunia. Insure Max 510 FS Insure Max 510 FS adalah fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi berwarna merah muda. Melyra 200/200 SC Melyra adalah fungisida dengan kombinasi 2 bahan aktif untuk perlindungan tanaman lebih EFEKTIF dan Meningkatkan hasil panen lebih MAKSIMAL! Merivon 250/250 SC Fungisida Merivon, produk terbaru dari BASF yang memberikan kinerja konsisten untuk memaksimalkan potensi tanaman. Pemulus 80 WG Pemulus 80 WG adalah fungisida kontak yang bersifat fungistatik berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air untuk mengendalikan penyakit penting pada tanaman padi, apel, cabai, semangka dan jeruk. Polycom 70 WG Polycom adalah fungisida kontak zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air, berwarna coklat, untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, cabai, kakao, padi, dan tomat. Seltima 100 CS Seltima 100 CS adalah fungisida dengan formulasi inovatif yang bekerja secara sistemik, bekerja protektif dan kuratif berbentuk mikrokapsul dalam pekatan yang dapat disuspensikan berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi. Zampro 525 SC Zampro adalah fungisida yang bersifat sistemik dan protektif berbentuk pekatan suspensi berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman.
\n fungisida sistemik dan kontak untuk cabai
Tumbuhanmerupakan gudang bahan kimia yang memiliki sejuta manfaat. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan diketahui bahwa tumbuhan dapat bermanfaat untuk melindungi tanaman budidaya dari serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau dikenal dengan pestisida nabati. Pelindung dari serangan OPT ini berasal dari produksi metabolit sekunder
Fungisida yang baik untuk cabe sangat penting di gunakan ketika cabe terkena jamur antraknosa, fungisida untuk cabe ini selain berfungsi mengendalikan jamur juga bisa digunakan sebagai pencegah jamur datang, meskipun dalam musim penghujan Tanaman Cabai atau cabe merupakan salah satu tanaman yang sangat rentan terkena jamur di saat musim penghujan, oleh sebab itu anda harus mengetahui cara mencegah serangan jamur sebelum tanaman cabe anda terkena penyakit. Di saat musim penghujan suhu cenderung menurun sehingga terjadi kelembaban di sekitar tanaman, hal inilah yang memicu fungi dapat tumbuh dengan subur, karena fungis/jamur sangat menyukai tempat yang lembab dengan suhu yang rendah. Sedikitnya ada 4 jenis penyakit cabe yang disebabkan oleh jamur ketika musim hujan yaitu; Penyakit Layu Bakteri Pseudomonas solanacearum, Penyakit Layu Fusarium Fusarium Oxisporum, Penyakit Antraknosa C. capsici, dan Penyakit Busuk Phytophthora. Dan jika salah satu jamur tersebut sudah menyerang tanaman cabe, maka cara yang paling ampuh yang bisa di lakukan adalah dengan menggunakan fungisida yang baik bagi tanaman cabe. Ada beberapa merk fungisida untuk cabe yang bisa anda gunakan dan tidak berdampak buruk bagi cabai anda. Berikut merk fungisida yg baik untuk cabe rawit ataupun cabai merah berdasarkan penyakitnya. 1. Fungisida Untuk Penyakit Layu Bakteri Pada Cabe Penyakit layu bakteri pada tanaman cabai atau Pseudomonas solanacearum di sebabkan oleh bakteri parasit yang menyerang pada area perakan tanaman cabai, pangkal batang, tunas dan seluruh bagian awal penyakit layu bakteri ini adalah, padfa awalnya tanaman cabai terlihat segar dipagi hari, lalu layu disiang hari, dan segar kembali disore hari. Gejala seperti ini akan terus berlangsung dalam beberapa hari, sebelum tanaman cabai akhirnya mengering dan mati. Bakteri parasit yang menginfeksi akar, dan pangkal batang cabai menyebabkan aliran air dari akar ke batang dan daun cabai terhambat sehingga tanaman layu. Akar dan pangkal batang tanaman cabai yang sudah terserang bakteri ini akan membusuk hingga akhirnya tanaman mati. Untuk mengendalikan penyakit yang di sebabkan oleh bakteri parasit ini gunakanlah fungisida yang baik untuk cabe, ada 1 merk fungisida yang kami rekomendasikan untuk anda pakai, yaitu; Fungisida BASAMID 98 GR Bahan aktif dazomet dazomet 98 %. Fungisida Basamid 98 GR merupakan gabungan antara nematisida, fungisida dan insektisida yang bekerja secara racun pernafasan berbentuk butiran. Dosis fungisida Basamid untuk penyakit layu bakteri Pseudomonas solanacearum adalah 300 g/m2, dengan cara aplikasi di campur ke tanah. 2. Fungisida Untuk Penyakit Layu Fusarium Pada Cabe Penyakit layu fusariumn pada tanaman cabe disebabkan oleh cendawan atau jamur yang bernama Fusarium oxysporum, Gejala serangan cendawan fusarium oxysporum sekilas mirip sekali dengan penyakit layu bakteri, gejala awalnya yaitu daun-daun tua layu kemudian menyebar keatas ke daun muda hingga pucuk, menguning dan seluruh bagian tanaman layu sebelum akhirnya mati. Dan ketika akar cabe terlihat membusuk dan bewarna kecoklatan. Untuk mengatasi penyakit ini, baiknya gunakanlah fungisida yang memang khusus untuk mengendalikan penyakit layu fusarium ini, Berikut 2 merk fungisida untuk layu fusarium pada cabai. Fungisida VANDER 85 WP Bahan aktif tembaga oksiklorida copper oxychloride 85 %. Vander 85 WP merupakan Fungisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Dosis pemakaiannya 2 g/l dengan cara penyemprotan volume tinggi. Fungisida BENLOX 50 WP Bahan aktif benomil benomyl 50 %. Benlox 50 WP merupakan Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Dosis pemakaiannya 2 g/l dengan cara penyemprotan volume tinggi. 3. Fungisida Untuk Penyakit Antraknosa Pada Cabe Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh jamur Colletrotichum capsici. Biasanya cendawan Colletrotichum capsici menyerang tanaman cabe dengan menginfeksi jaringan buah, dan membentuk bercak coklat kehitaman, yang kemudian meluas menjadi busuk lunak. Serangan yang dengan stadium tinggi menyebabkan buah mengering, dan keriput seperti jerami. Pada bagian tengah bercak yang mengering terlihat kumpulan titik-titik hitam. Dikalangan petani cabai yang terkena penyakit antraknosa dikenal dengan berbagai sebutan, seperti patek, api-api, dan lain-lain. Untuk mengatasi penyakit antraknosa atau busuk buah inii, Maka gunakanlah fungisida yang baik yang memang khusus untuk mengendalikan penyakit patek ini, Berikut 4 merk fungisida untuk antraknosa pada cabai. Fungisida HEXACAR 100 EC Bahan aktif heksakonazol hexaconazole 50 g/l, dan karbendazim carbendazim 50 g/l. Hexacar merupakan fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan, yang dapat mengendalikan penyakit antraknosa Colletrotichum capsici, dengan menggunakan penyemprotan volume tinggi dengan dosis 0,5 - 1 ml/l. Fungisida VANDER 85 WP Bahan aktif tembaga oksiklorida copper oxychloride 85 %. Vander 85 WP merupakan Fungisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Dosis pemakaiannya 2 g/l dengan cara penyemprotan volume tinggi. Fungisida ANZUJIN 70 WP Bahan aktif propineb propineb 70 %. Anzujin merupakan fungisida yang bersifat protektif dan kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan, yang dapat dengan baik mengendalikan penyakit antraknosa Colletrotichum capsici, dengan dosis 1,5 g/l dan cara Penyemprotan volume tinggi. Fungisida LUNA EXPERIENCE 400 SC Bahan aktif fluopiran fluopyran 200 g/l, dan tebukonazol tebuconazole 200 g/l. LUNA EXPERIENCE 400 SC merupakan fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi, untuk mengendalikan penyakit antraknosa Colletrotichum capsici, Menggunakan penyemprotan volume tinggi, dengan dosis 1,5 ml/l 4. Fungisida Untuk Busuk Buah Pada Cabai Penyakit busuk buah Phytophthora capsici disebabkan oleh jamur Phytophthora capsici dan Phytophthora infestans. Kedua cendawan ini dapat menyerang seluruh bagian tanaman cabai, mulai dari akar, batang, daun dan buah. Gejala serangan pada akar ; akar membusuk, lembek dan berwarna kecoklatan. Gejala serangan pada batang ; batang membusuk, berwarna kehitaman dan kulit batang mudah terkelupas. Gejala serangan pada daun ; daun membusuk, kehitaman / lonyot. Gejala serangan pada buah cabai ; tangkai buah membusuk berwarna coklat kehitaman dan akhirnya buah cabai gugur. Untuk mengendalikan penyakit yang di sebabkan oleh Phytophthora capsici dan Phytophthora infestans ini gunakanlah fungisida yang baik untuk cabe, ada 4 merk fungisida yang kami rekomendasikan untuk anda pakai, yaitu; Fungisida PROCURE 20 WP Bahan aktif simoksanil 20 %. PROCURE 20 WP merupakan Fungisida protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Fungisida ini mampu mengendalikan penyakit busuk buah Phytophthora capsici dengan penyemprotan volume tinggi berdosis1 g/l. Fungisida DEMORF 500 SC Bahan aktif dimetomorf dimetomorph 500 g/l. DEMORF 500 SC Fungisida sistemik yang bersifat protektif berbentuk pekatan suspensi. Pestisida ini mampu mengendalikan penyakit busuk buah Phytophthora capsici, dengan Penyemprotan volume tinggi dengan dosis 1 ml /l. Fungisida VANDER 85 WP Bahan aktif tembaga oksiklorida copper oxychloride 85 %. Vander 85 WP merupakan Fungisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Dosis pemakaiannya 2 g/l dengan cara penyemprotan volume tinggi. Fungisida CONSENTO 450 SC Bahan aktif fenamidon 75 g/l, dan propamokarb hidroklorida 375 g/l. CONSENTO 450 SC merupakan fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi. Obat ini mampu mengatasi penyakit busuk buah denga penyemprotan volume tinggi dengan dosis 1,5 - 2 l/ha. Demikianlah beberapa merk fungisida yang baik untuk cabe di musim hujan, Sebenarnya fungisida fungisida diatas juga bisa di gunakan ketika musim panas / kemarau, Hanya saja takaran dosis dan volemu penyemprotannya berbeda. Terima kasih
  1. Дιлሣግխ иςобυнер ж
  2. Е ዠէμጢσек ቢኮξωрсι
  3. ጄեвреսፕդик твխщኆ ωщቃመኔдобр
  4. Μոֆ ፍዊу
  5. Еχιለараπ чጮ сիг
  6. Св οጀա з
.

fungisida sistemik dan kontak untuk cabai